Saturday, 5 January 2013

Paradigma mencari uang

PARADIGMA MENCARI UANG DALAM BEKERJA 
Dalam bukunya yang sangat terkenal “Rich Dad Poor Dad”,Robert Kiyosaki sangat jelas sekali memberikan gambaran tentang kondisi yang cukup memprihatinkan bahwa orang lebih memilih bekerja untuk uang daripada uang yang bekerja untuk orang. Coba simak saja penjelasan berikut, 


Bahwa ada 4 tipe orang dalam cashflow quadrant

Employee
Self-Employed
Business owner
Investor

Kuadran 1 atau orang yang bekerja untuk uang diisi oleh Employee dan Self-Employed.  

Sedangkan Kuadran 2 atau uang yang bekerja untuk orang diisi oleh Business owner dan Investor. 

Dari kedua kuadran tersebut, secara jelas Kiyosaki mengatakan bahwa orang-orang yang berada di kuadran kedua-lah yang bisa menjadi orang yang kaya. Jadi, kalau bukan menjadi Business Owner berarti harus menjadi Investor. Seperti orang Lampung bilang, bahwa kurang afdhol kalau belum bisa menjadi PNS. Nah, kondisi tersebut yang juga mendukung pernyataan bahwa orang lebih memilih bekerja untuk uang, bukan sebaliknya.
Sebagai bahan renungan bagi para pembaca yang budiman, berkaitan dengan rejeki bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk ciptaan-Nya. Seluruh makhluk hidup dari manusia hingga binatang terkecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, semua sudah ada bagian rezekinya.
.
Dan tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin oleh Allah rezekinya. Dia Maha Mengetahui tempat kediamannya (dunia) dan tempat penyimpanannya (akhirat). Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz).” (QS. Huud [11] : 6)
Namun yang perlu diresapi dan dipahami dari ayat di atas bahwa jaminan rejeki dari Alloh tidak serta merta membiarkan kita tinggal ongkang-ongkang kaki saja tanpa ada usaha dan ikhtiyar namun justru kita yang harus MENJEMPUT REJEKI. Bukankah seekor ayam saja harus mengais-ngais tanah untuk bisa mendapatkan makanan apalagi kita sebagai manusia yang mempunyai akal pikiran dan potensi lebih dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Paradigma Mencari Uang dalam bekerja

2 pola pekerjaan :

Pola 1
dianut oleh 90% orang diseluruh dunia, sedangkan di Indonesia sekitar 97% masyarakat Indonesia menganut pola ekonomi seperti ini.

Orang (90%) KERJA hanya memiliki 10% uang yang beredar. Senantiasa bekerja setiap hari untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN (RMD)

Artinya Anda harus terus bekerja untuk menghasilkan uang dan mewujudkan rencana masa depan, kita ambil contoh 2 pertanyaan :

1.    Apakah Anda tetap menghasilkan uang apabila Anda tidak bekerja ?
2.  Sendainya Anda kerja secara terus menerus perlu berapa tahun untuk mewujudkan rencana masa depan Anda ?

(coba dihitung dengan cara “sesuatu yang pengin Anda beli” dibagi dengan “jumlah uang yang bisa Anda tabung setiap bulannya!!”)

Robert Kiyosaki memberi nasehat

Jika Anda masih di pola 1

sebaiknya Anda segera mempersiapkan diri masuk ke pola 2 mengapa?
Karena pada pola 1 :
 
1.    Pola pekerjaan tidak aman/nyaman untuk mendapatkan uang harus membarterkan waktu & tenaga. Kalau suatu saat tidak mempunyai waktu atau tenaga ( kecelakaan, sakit, kena PHK, etc ) sehingga tidak bisa bekerja, maka tidak akan mendapatkan uang. Kemudian RMD??

2.    Memiliki penghasilan yg Linier. Penghasilan rata-rata naik 0-20% per tahun padahal kebutuhan (BBM, tabung gas, air & listrik) naik  80-200% per tahun. Jadi hidup semakin lama semakin sulit. Bayangkan, sampai kapan kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita.

Pola 2
hanya dianut oleh sekitar 10% orang di dunia tetapi mereka menguasai 90%  uang di dunia.

Orang (10%)  KERJA  membangun  ASET menghasilkan UANG (90%) untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN

Artinya Anda bekerja untuk membangun Aset Katakanlah hanya selama 6–12 bln. Asyiknya, setelah Aset terbentuk walaupun Anda tidak bekerja, Aset akan menghasilkan uang secara terus menerus, selain itu Pola 2  memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas.

Jadi pasti dengan sangat mudahnya Anda dapat mewujudkan Rencana Masa Depan yang Anda inginkan. Namun tidak banyak orang yang menjalankan pola 2 ini. Banyak alasan yang menyebabkan mereka mengurungkan niatnya untuk membangun ASET. Salah satu diantaranya adalah terbatasnya MODAL dan kurangnya keahlian.

Sekarang permasalahannya aset itu seperti apa saja? Didalam buku Cashflow Quadrant, dijelaskan

DEFINISI ACTIVE INCOME DAN PASIVE INCOME

Active Income :


Anda bekerja untuk uang. Jika Anda tidak bekerja maka Anda tidak mendapatkan uang. Sifat income nya adalah linier atau mengikuti deret aritmatika. Semakin panjang waktu Anda bekerja, maka semakin besar uang yang Anda dapat. Namun income jenis ini terbatas  waktu yang tersedia hanya 24 jam dalam satu hari. sifat kerjanya terikat oleh waktu & tempat


Income jenis ini didapat oleh orang-orang yang berada di kuadran kiri Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki.

Contoh income ini :  gaji atau upah yang diterima pekerja,keuntungan dari berdagang secara konvensional

Passive Income :


Uang bekerja untuk Anda. Anda akan terus mendapatkan uang walau Anda tidak bekerja. Sifat income ini mengikuti deret geometri atau berlipat ganda. Potensi penghasilannya tidak terbatas, karena tidak terikat oleh waktu dan tempat. sifat kerjanya tidak terikat dengan waktu dan tempat ( freedom )

dimiliki oleh orang yang berada di kuadran kanan Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki.


Bagaimana caranya?  untuk dapat “bekerja sekali, namun mendapatkan hasil selamanya” cara terbaik adalah dengan memiliki bisnis seperti yang sedang saya bangun .
 

Dengan menjadi business owner, maka Anda akan menciptakan cashflow yang banyak dan stabil, apakah Anda terlibat langsung atau tidak, sehingga Anda bisa naik tingkat menjadi investor. Pada tingkat investor ini, Anda dapat melipatgandakan kekayaan dengan cara yang FUNtastic.

Sebagai contoh MC Donald besar bukan karena jualan burger sama ayam, tapi karena jualan bisnis burger dan ayam. Demikian juga dengan Starbuck, Kebab Turki Baba Rafli, Auto Bridal, dan sebagainya. Semua menjadi besar karena menjual bisnis.



Prinsip Prinsip Passive Income


Secara sederhana Passive Income dapat didefinisikan sebagai income yang secara terus menerus atau berulang-ulang mengalir ke rekening atau kantong Anda, bulan demi bulan, tahun demi tahun, tanpa Anda harus melakukan pekerjaan yang juga berulang-ulang untuk menghasilkan income tersebut.

Financial Freedom Society menawarkan 7 prinsip atau kaidah untuk memiliki Passive Income, yaitu:

1.     Duplication
2.     Systemization
3.     Leverage
4.     Discipline
5.     ExponentialGrowth
6.     Leadership
7.     Maintenance


1.      DUPLICATION

Duplikasi merupakan syarat pertama untuk menghasilkan Passive Income. Duplikasi adalah kemampuan untuk meniru atau menjiplak secara persis, sistem atau strategi menghasilkan uang. Dalam hal ini Anda harus terlebih dahulu memiliki kemampuan untuk meniru cara orang lain (dalam hal ini Patner anda Anda) dalam menghasilkan uang, serta kemudahan untuk juga ditiru atau diduplikasi oleh orang lain (dalam hal ini Patner Anda).

Semakin gampang seseorang menduplikasi cara atau strategi Anda dalam menghasilkan uang, semakin besar Passive Income yang akan Anda hasilkan.

Sebaliknya, semakin sulit orang lain meniru Anda, semakin kecil Passive Income Anda. Jangan pernah berniat menjadi “star” dengan segala kemampuan Anda yang sulit ditiru orang lain. Itu sebabnya prinsip ke 6 mengajarkan agar Anda menjadi seorang Leader dan bukan menjadi “jagoan” dimana orang lain tidak dapat menjadi sama seperti Anda.

2.SYSTEMIZATION

Ada banyak sistem yang dapat menghasilkan Passive Income yang telah digunakan perusahaan-perusahaan Network Marketing. Sistem-sistem ini merupakan mesin penghasil uang atau sistem yang standar dalam mendistribusikan income. Sekali ditetapkan sistem tersebut akan memberikan hasil yang sama dengan yang diharapkan. Anda tinggal mempercayainya dan menggunakannya.

3.      LEVERAGE

Sekuat-kuatnya Anda dan sepintar-pintarnya Anda, tetap saja Anda memiliki keterbatasan. Setiap orang memiliki panggilan, talenta serta domain-nya sendiri-sendiri. Mungkin saja Anda memiliki ketiga hal tersebut secara berlebihan, tetap saja hal ini tidak dapat membuat Anda menjadi seorang Superman
.

4.      DISCIPLINE

Yang dimaksud dengan disiplin disini yaitu Anda tetap berada di jalur Anda, baik dalam melakukan duplikasi, maupun menggunakan sistem serta me-leverage diri Anda.

Untuk memiliki Passive Income Anda harus berpikir jangka panjang. Passive Income tidak datang dengan sendirinya. Setelah Anda menduplikasi dan melakukan leverage, Anda masih harus terus memeliharanya (lihat prinsip ke 7).


Oleh karena itu Anda tidak boleh memiliki mental cepat kaya, karena mental seperti ini hanya membuat Anda terombang ambing seperti buih di laut dan tidak pernah mendapatkan Passive Income. 
 

Setidaknya jalankanlah bisnis Anda (misalnya Anda bergabung di salah 1  Club Passive Income saya yang sedang saya bangun sekurangnya 1 – 2 tahun. Pasti Anda melihat perbedaan yang besar dibandingkan Anda hanya menjalankannya hanya dalam 3 – 6 bulan saja.

5.      EXPONENTIAL GROWTH

Pertumbuhan secara eksponensial adalah akibat dari prinsip-prinsip terdahulu, yaitu prinsip duplikasi, sistemisasi, leverage dan disiplin. Pertumbuhan ini disebut juga sebagai pertumbuhan secara geometris.

Apabila Anda menempatkan uang Anda sebesar Rp.250.000,- setahun dan mendapat bunga sebesar Rp.2.000,- per bulan, belumlah dapat dikatakan sebagai pertumbuhan yang eksponensial.

6.LEADERSHIP

Seorang Leader adalah seorang pengambil keputusan yang berani serta selalu siap menerima segala risiko atau apa pun akibat dari keputusannya. Seorang Leader selalu ikut aturan main dan berani bayar harga.



Untuk memiliki sikap di atas seorang Leader harus terlebih dahulu memiliki pemikiran dan sikap yang sesuai dengan mimpinya. Misalnya Anda ingin memiliki Passive Income miliaran Rupiah, maka Anda harus terlebih dahulu berpikir serta bersikap seperti seorang Miliarder. (siap merubah Minset)

7.      MAINTENANCE

Tidak ada yang langgeng di dunia ini. Hanya perubahan saja yang tidak berubah. Artinya Anda juga harus terus menyesuaikan diri dengan perubahan di sekitar kita . Anda perlu melakukan pemeliharaan atas diri Anda terlebih dahulu. Anda perlu terus menerus mempelajari hal-hal baru meng up date segala nya


Anda juga perlu mendidik ulang semua Patner anda . Karena Patner anda adalah leverage Anda, maka Anda wajib memperhatikan mereka. Minimal seminggu 1x ( Coaching, Motivation ) sebagai Vitamin nya.

Aturan emas yang mengatakan “Berilah maka Anda akan diberi” juga berlaku untuk prinsip pemeliharaan ini. Apa pun yang Anda berikan kepada Patner Anda akan kembali kepada Anda (dalam bentuk Passive Income) secara berlipat ganda. Dalam hal ini berlaku hukum “tabur tuai.”

Apa yang Anda tabur itulah yang akan Anda tuai.  Masih banyak orang yang telah melakukan berbagai kegiatan tanpa mengetahui bahwa untuk kegiatan dimaksud sesungguhnya mereka berhak mendapatkan Passive Income.

Ada 3 cara membangun Aset.

1.PERUSAHAAN BERSISTEM
Mengembangkan sistem usaha anda sendiri

2.FRANCHISING/WARALABA
Membeli sebuah sistem perusahaan yang sudah ada

3.NETWORK MARKETING/PERSONAL FRANCHISING
Membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang sudah ada


       Aset                          Modal                   Resiko
1.    Perusahan                  besar                    besar
2.    Waralaba                    besar                    besar
3.    Waralaba pribadi          kecil                     kecil

Usaha yang kami tawarkan merupakan usaha di pola 2 melalui Personal Franchise (waralaba pribadi). Hanya dengan bekerja sama dengan PT Duta Future International & menjadi member DBS. Anda dapat membangun  Aset masa depan Anda sendiri. Anda tidak perlu membayar lisensi yang besarnya ratusan juta sampai milyaran rupiah, seperti waralaba pada umumnya.

Sebagian besar orang beranggapan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup atau mewujudkan impian masa depannya,haruslah bekerja,karena dengan bekerja kita bisa mendapatkan penghasilan.artinya kita harus mengorbankan waktu dan tenaga{terus-menerus}untuk menghasilkan uang dimana jika kita tidak dapatbekerja maka kita tidak mendapatkan uang!?
Masalah yang muncul adalah waktu dan tenaga kita terbatas seiring waktu dan usia,mungkin sakit,PHK,atau kita habis kontrak kerja di luar negeri,atau bahkan meninggal.jika itu terjadi bagaimana masa depan kita dan keluarga?
tahukah anda,orang sukses selalu bertambah terus kekayaanya sekalipun tidak bekerja,sakit,bahkan meninggal dunia.

 BAGAIMANA CARA ORANG-ORANG SUKSES?

Orang sukses tidak bekerja untuk menghasilkan uang,mereka bekerja untuk membangun aset produktif yang mempunyai potensi untuk bisa menghasilkan uang sendiri.

kemudian ketika aset produktif tersebut sudah berjalan dan terencana dengan baik,maka aset tersebut akan menghasilkan uang sendiri tanpa kita  harus bekerja selamanya.

Dengan konsep sukses,kita dapat menghasilkan uang tanpa bekerja terus-menerus karena sistem yang bekerja,ini yang di sebut pasif income,konsep kebebasan dan finansial.  

No comments:

Post a Comment