PARADIGMA MENCARI UANG DALAM BEKERJA
Dalam bukunya yang sangat terkenal “Rich Dad Poor Dad”,Robert Kiyosaki
sangat jelas sekali memberikan gambaran tentang kondisi yang cukup
memprihatinkan bahwa orang lebih memilih bekerja untuk uang daripada
uang yang bekerja untuk orang. Coba simak saja penjelasan berikut,
Bahwa ada 4 tipe
orang dalam
cashflow quadrant
Employee
Employee
Self-Employed
Business owner
Business owner
Investor
Kuadran 1 atau orang yang bekerja untuk uang diisi oleh Employee dan Self-Employed.
Sedangkan Kuadran 2 atau uang yang bekerja untuk orang diisi oleh Business owner dan Investor.
Dari kedua kuadran tersebut, secara jelas Kiyosaki mengatakan bahwa orang-orang yang berada di kuadran kedua-lah yang bisa menjadi orang yang kaya. Jadi, kalau bukan menjadi Business Owner berarti harus menjadi Investor. Seperti orang Lampung bilang, bahwa kurang afdhol kalau belum bisa menjadi PNS. Nah, kondisi tersebut yang juga mendukung pernyataan bahwa orang lebih memilih bekerja untuk uang, bukan sebaliknya.
Kuadran 1 atau orang yang bekerja untuk uang diisi oleh Employee dan Self-Employed.
Sedangkan Kuadran 2 atau uang yang bekerja untuk orang diisi oleh Business owner dan Investor.
Dari kedua kuadran tersebut, secara jelas Kiyosaki mengatakan bahwa orang-orang yang berada di kuadran kedua-lah yang bisa menjadi orang yang kaya. Jadi, kalau bukan menjadi Business Owner berarti harus menjadi Investor. Seperti orang Lampung bilang, bahwa kurang afdhol kalau belum bisa menjadi PNS. Nah, kondisi tersebut yang juga mendukung pernyataan bahwa orang lebih memilih bekerja untuk uang, bukan sebaliknya.
Sebagai bahan
renungan bagi para pembaca yang budiman, berkaitan dengan rejeki bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki bagi setiap
makhluk ciptaan-Nya. Seluruh makhluk hidup dari manusia hingga binatang
terkecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, semua sudah ada bagian
rezekinya.
.
“Dan tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di
bumi melainkan semuanya dijamin oleh Allah rezekinya. Dia Maha Mengetahui
tempat kediamannya (dunia) dan tempat penyimpanannya (akhirat). Semua (tertulis)
dalam Kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz).” (QS. Huud [11] : 6)
Namun yang perlu diresapi dan dipahami
dari ayat di atas bahwa jaminan rejeki dari Alloh tidak
serta merta membiarkan kita tinggal ongkang-ongkang kaki saja tanpa
ada usaha dan ikhtiyar namun justru kita yang harus MENJEMPUT
REJEKI. Bukankah seekor ayam saja harus mengais-ngais tanah untuk
bisa mendapatkan makanan apalagi kita sebagai manusia yang mempunyai akal
pikiran dan potensi lebih dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Paradigma Mencari Uang dalam bekerja
2 pola pekerjaan :
Pola 1
dianut oleh 90% orang diseluruh dunia, sedangkan di Indonesia sekitar 97% masyarakat Indonesia menganut pola ekonomi seperti ini.
Orang (90%) KERJA hanya memiliki 10% uang yang beredar. Senantiasa bekerja setiap hari untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN (RMD)
Artinya Anda harus terus bekerja untuk menghasilkan uang dan mewujudkan rencana masa depan, kita ambil contoh 2 pertanyaan :
1. Apakah Anda tetap menghasilkan uang apabila Anda tidak bekerja ?
2. Sendainya Anda kerja secara terus menerus perlu berapa tahun untuk mewujudkan rencana masa depan Anda ?
(coba dihitung dengan cara “sesuatu yang pengin Anda beli” dibagi dengan “jumlah uang yang bisa Anda tabung setiap bulannya!!”)
Robert Kiyosaki memberi nasehat
Jika Anda masih di pola 1
sebaiknya Anda segera mempersiapkan diri masuk ke pola 2 mengapa?
Karena pada pola 1 :
1. Pola pekerjaan tidak aman/nyaman untuk mendapatkan uang harus membarterkan waktu & tenaga. Kalau suatu saat tidak mempunyai waktu atau tenaga ( kecelakaan, sakit, kena PHK, etc ) sehingga tidak bisa bekerja, maka tidak akan mendapatkan uang. Kemudian RMD??
2. Memiliki penghasilan yg Linier. Penghasilan rata-rata naik 0-20% per tahun padahal kebutuhan (BBM, tabung gas, air & listrik) naik 80-200% per tahun. Jadi hidup semakin lama semakin sulit. Bayangkan, sampai kapan kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita.
Pola 2
hanya dianut oleh sekitar 10% orang di dunia tetapi mereka menguasai 90% uang di dunia.
Orang (10%) KERJA membangun ASET menghasilkan UANG (90%) untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN
Artinya Anda bekerja untuk membangun Aset Katakanlah hanya selama 6–12 bln. Asyiknya, setelah Aset terbentuk walaupun Anda tidak bekerja, Aset akan menghasilkan uang secara terus menerus, selain itu Pola 2 memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas.
Jadi pasti dengan sangat mudahnya Anda dapat mewujudkan Rencana Masa Depan yang Anda inginkan. Namun tidak banyak orang yang menjalankan pola 2 ini. Banyak alasan yang menyebabkan mereka mengurungkan niatnya untuk membangun ASET. Salah satu diantaranya adalah terbatasnya MODAL dan kurangnya keahlian.
Sekarang permasalahannya aset itu seperti apa saja? Didalam buku Cashflow Quadrant, dijelaskan
Paradigma Mencari Uang dalam bekerja
2 pola pekerjaan :
Pola 1
dianut oleh 90% orang diseluruh dunia, sedangkan di Indonesia sekitar 97% masyarakat Indonesia menganut pola ekonomi seperti ini.
Orang (90%) KERJA hanya memiliki 10% uang yang beredar. Senantiasa bekerja setiap hari untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN (RMD)
Artinya Anda harus terus bekerja untuk menghasilkan uang dan mewujudkan rencana masa depan, kita ambil contoh 2 pertanyaan :
1. Apakah Anda tetap menghasilkan uang apabila Anda tidak bekerja ?
2. Sendainya Anda kerja secara terus menerus perlu berapa tahun untuk mewujudkan rencana masa depan Anda ?
(coba dihitung dengan cara “sesuatu yang pengin Anda beli” dibagi dengan “jumlah uang yang bisa Anda tabung setiap bulannya!!”)
Robert Kiyosaki memberi nasehat
Jika Anda masih di pola 1
sebaiknya Anda segera mempersiapkan diri masuk ke pola 2 mengapa?
Karena pada pola 1 :
1. Pola pekerjaan tidak aman/nyaman untuk mendapatkan uang harus membarterkan waktu & tenaga. Kalau suatu saat tidak mempunyai waktu atau tenaga ( kecelakaan, sakit, kena PHK, etc ) sehingga tidak bisa bekerja, maka tidak akan mendapatkan uang. Kemudian RMD??
2. Memiliki penghasilan yg Linier. Penghasilan rata-rata naik 0-20% per tahun padahal kebutuhan (BBM, tabung gas, air & listrik) naik 80-200% per tahun. Jadi hidup semakin lama semakin sulit. Bayangkan, sampai kapan kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita.
Pola 2
hanya dianut oleh sekitar 10% orang di dunia tetapi mereka menguasai 90% uang di dunia.
Orang (10%) KERJA membangun ASET menghasilkan UANG (90%) untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN
Artinya Anda bekerja untuk membangun Aset Katakanlah hanya selama 6–12 bln. Asyiknya, setelah Aset terbentuk walaupun Anda tidak bekerja, Aset akan menghasilkan uang secara terus menerus, selain itu Pola 2 memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas.
Jadi pasti dengan sangat mudahnya Anda dapat mewujudkan Rencana Masa Depan yang Anda inginkan. Namun tidak banyak orang yang menjalankan pola 2 ini. Banyak alasan yang menyebabkan mereka mengurungkan niatnya untuk membangun ASET. Salah satu diantaranya adalah terbatasnya MODAL dan kurangnya keahlian.
Sekarang permasalahannya aset itu seperti apa saja? Didalam buku Cashflow Quadrant, dijelaskan
DEFINISI ACTIVE INCOME DAN PASIVE INCOME
Active Income :
Anda bekerja untuk uang.
Jika Anda tidak bekerja maka Anda tidak mendapatkan uang. Sifat income
nya adalah linier atau mengikuti deret aritmatika. Semakin panjang waktu
Anda bekerja, maka semakin besar uang yang Anda dapat. Namun income
jenis ini terbatas waktu yang tersedia hanya 24 jam dalam satu hari. sifat kerjanya terikat oleh waktu & tempat
Income jenis ini didapat oleh orang-orang yang berada di kuadran kiri Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki.
Contoh income ini : gaji atau upah yang diterima pekerja,keuntungan dari berdagang secara konvensional
Passive Income :
Uang bekerja untuk Anda.
Anda akan terus mendapatkan uang walau Anda tidak bekerja. Sifat income
ini mengikuti deret geometri atau berlipat ganda. Potensi
penghasilannya tidak terbatas, karena tidak terikat oleh waktu dan
tempat. sifat kerjanya tidak terikat dengan waktu dan tempat ( freedom )
dimiliki oleh orang yang berada di kuadran kanan Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki.
Bagaimana caranya? untuk dapat “bekerja sekali, namun mendapatkan hasil selamanya” cara terbaik adalah dengan memiliki bisnis seperti yang sedang saya bangun .
Dengan menjadi business owner,
maka Anda akan menciptakan cashflow yang banyak dan stabil, apakah Anda
terlibat langsung atau tidak, sehingga Anda bisa naik tingkat menjadi
investor. Pada tingkat investor ini, Anda dapat melipatgandakan kekayaan dengan cara yang FUNtastic.
Sebagai contoh MC Donald besar bukan
karena jualan burger sama ayam, tapi karena jualan bisnis burger dan
ayam. Demikian juga dengan Starbuck, Kebab Turki Baba Rafli, Auto
Bridal, dan sebagainya. Semua menjadi besar karena menjual bisnis.
Prinsip Prinsip Passive Income
Secara sederhana Passive Income dapat didefinisikan sebagai income
yang secara terus menerus atau berulang-ulang mengalir ke rekening atau
kantong Anda, bulan demi bulan, tahun demi tahun, tanpa Anda harus
melakukan pekerjaan yang juga berulang-ulang untuk menghasilkan income tersebut.
Financial Freedom Society menawarkan 7 prinsip atau kaidah untuk memiliki Passive Income, yaitu:
1. Duplication
2. Systemization
3. Leverage
4. Discipline
5. ExponentialGrowth
6. Leadership
7. Maintenance
2. Systemization
3. Leverage
4. Discipline
5. ExponentialGrowth
6. Leadership
7. Maintenance
1. DUPLICATION
Duplikasi merupakan syarat pertama
untuk menghasilkan Passive Income.
Duplikasi adalah kemampuan untuk meniru atau menjiplak secara persis,
sistem atau strategi menghasilkan uang. Dalam hal ini Anda harus
terlebih dahulu memiliki kemampuan untuk meniru cara orang lain (dalam
hal ini Patner anda Anda) dalam menghasilkan uang, serta kemudahan untuk
juga ditiru atau diduplikasi oleh orang lain (dalam hal ini Patner
Anda).
Semakin gampang
seseorang menduplikasi cara atau strategi Anda dalam menghasilkan uang,
semakin besar Passive Income yang akan Anda hasilkan.
Sebaliknya, semakin sulit orang lain meniru Anda, semakin kecil Passive Income
Anda. Jangan pernah berniat menjadi “star” dengan segala kemampuan Anda
yang sulit ditiru orang lain. Itu sebabnya prinsip ke 6 mengajarkan
agar Anda menjadi seorang Leader dan bukan menjadi “jagoan” dimana orang
lain tidak dapat menjadi sama seperti Anda.
2.SYSTEMIZATION
Ada banyak sistem yang dapat menghasilkan Passive Income
yang telah digunakan perusahaan-perusahaan Network Marketing.
Sistem-sistem ini merupakan mesin penghasil uang atau sistem yang
standar dalam mendistribusikan income. Sekali ditetapkan sistem tersebut
akan memberikan hasil yang sama dengan yang diharapkan. Anda tinggal mempercayainya dan menggunakannya.
3. LEVERAGE
Sekuat-kuatnya Anda dan
sepintar-pintarnya Anda, tetap saja Anda memiliki keterbatasan. Setiap
orang memiliki panggilan, talenta serta domain-nya
sendiri-sendiri. Mungkin saja Anda memiliki ketiga hal tersebut secara
berlebihan, tetap saja hal ini tidak dapat membuat Anda menjadi seorang
Superman
.
.
4. DISCIPLINE
Yang dimaksud dengan disiplin disini
yaitu Anda tetap berada di jalur Anda, baik dalam melakukan duplikasi,
maupun menggunakan sistem serta me-leverage diri Anda.
Untuk memiliki Passive Income Anda
harus berpikir jangka panjang. Passive Income tidak datang dengan
sendirinya. Setelah Anda menduplikasi dan melakukan leverage, Anda masih
harus terus memeliharanya (lihat prinsip ke 7).
Oleh karena itu Anda tidak boleh memiliki mental cepat kaya, karena mental seperti ini hanya membuat Anda terombang ambing seperti buih di laut dan tidak pernah mendapatkan Passive Income.
Setidaknya jalankanlah bisnis Anda (misalnya Anda bergabung di salah 1 Club Passive Income saya
yang sedang saya bangun sekurangnya 1 – 2 tahun. Pasti Anda melihat
perbedaan yang besar dibandingkan Anda hanya menjalankannya hanya dalam 3
– 6 bulan saja.
5. EXPONENTIAL GROWTH
Pertumbuhan secara eksponensial adalah
akibat dari prinsip-prinsip terdahulu, yaitu prinsip duplikasi,
sistemisasi, leverage dan disiplin. Pertumbuhan ini disebut juga sebagai
pertumbuhan secara geometris.
Apabila Anda menempatkan uang Anda
sebesar Rp.250.000,- setahun dan mendapat bunga sebesar Rp.2.000,- per
bulan, belumlah dapat dikatakan sebagai pertumbuhan yang eksponensial.
6.LEADERSHIP
Seorang Leader adalah seorang pengambil keputusan yang berani serta selalu siap menerima segala risiko atau apa pun akibat dari keputusannya. Seorang Leader selalu ikut aturan main dan berani bayar harga.
Untuk memiliki sikap di
atas seorang
Leader harus terlebih dahulu memiliki pemikiran dan sikap yang sesuai
dengan mimpinya. Misalnya Anda ingin memiliki Passive Income miliaran
Rupiah, maka Anda harus terlebih dahulu berpikir serta bersikap seperti
seorang Miliarder. (siap merubah Minset)
7. MAINTENANCE
Tidak ada yang langgeng di dunia ini.
Hanya perubahan saja yang tidak berubah. Artinya Anda juga harus terus
menyesuaikan diri dengan perubahan di sekitar kita . Anda perlu
melakukan pemeliharaan atas diri Anda terlebih dahulu. Anda perlu terus
menerus mempelajari hal-hal baru meng up date segala nya
Anda juga perlu mendidik ulang semua Patner anda . Karena Patner anda adalah leverage Anda, maka Anda wajib memperhatikan mereka. Minimal seminggu 1x ( Coaching, Motivation ) sebagai Vitamin nya.
Aturan emas yang
mengatakan “Berilah maka
Anda akan diberi” juga berlaku untuk prinsip pemeliharaan ini. Apa pun
yang Anda berikan kepada Patner Anda akan kembali kepada Anda (dalam
bentuk Passive Income) secara berlipat ganda. Dalam hal ini berlaku
hukum “tabur tuai.”
Apa yang Anda tabur itulah yang akan Anda
tuai. Masih banyak orang yang telah melakukan berbagai kegiatan tanpa
mengetahui bahwa untuk kegiatan dimaksud sesungguhnya mereka berhak
mendapatkan Passive Income.
Ada 3 cara membangun Aset.
1.PERUSAHAAN BERSISTEM
Mengembangkan sistem usaha anda sendiri
2.FRANCHISING/WARALABA
Membeli sebuah sistem perusahaan yang sudah ada
3.NETWORK MARKETING/PERSONAL FRANCHISING
Membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang sudah ada
Aset Modal Resiko
1. Perusahan besar besar
2. Waralaba besar besar
3. Waralaba pribadi kecil kecil
Usaha yang kami tawarkan merupakan usaha di pola 2 melalui Personal Franchise (waralaba pribadi). Hanya dengan bekerja sama dengan PT Duta Future International & menjadi member DBS. Anda dapat membangun Aset masa depan Anda sendiri. Anda tidak perlu membayar lisensi yang besarnya ratusan juta sampai milyaran rupiah, seperti waralaba pada umumnya.
Sebagian besar orang beranggapan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup atau mewujudkan impian masa depannya,haruslah bekerja,karena dengan bekerja kita bisa mendapatkan penghasilan.artinya kita harus mengorbankan waktu dan tenaga{terus-menerus}untuk menghasilkan uang dimana jika kita tidak dapatbekerja maka kita tidak mendapatkan uang!?
Masalah yang muncul adalah waktu dan
tenaga kita terbatas seiring waktu dan usia,mungkin sakit,PHK,atau kita habis
kontrak kerja di luar negeri,atau bahkan meninggal.jika itu terjadi bagaimana
masa depan kita dan keluarga?
tahukah anda,orang sukses selalu bertambah terus kekayaanya sekalipun tidak bekerja,sakit,bahkan meninggal dunia.
BAGAIMANA CARA ORANG-ORANG SUKSES?
Orang sukses tidak bekerja untuk menghasilkan uang,mereka bekerja untuk membangun aset produktif yang mempunyai potensi untuk bisa menghasilkan uang sendiri.
kemudian ketika aset produktif tersebut sudah berjalan dan terencana dengan baik,maka aset tersebut akan menghasilkan uang sendiri tanpa kita harus bekerja selamanya.
Dengan konsep sukses,kita dapat menghasilkan uang tanpa bekerja terus-menerus karena sistem yang bekerja,ini yang di sebut pasif income,konsep kebebasan dan finansial.
tahukah anda,orang sukses selalu bertambah terus kekayaanya sekalipun tidak bekerja,sakit,bahkan meninggal dunia.
BAGAIMANA CARA ORANG-ORANG SUKSES?
Orang sukses tidak bekerja untuk menghasilkan uang,mereka bekerja untuk membangun aset produktif yang mempunyai potensi untuk bisa menghasilkan uang sendiri.
kemudian ketika aset produktif tersebut sudah berjalan dan terencana dengan baik,maka aset tersebut akan menghasilkan uang sendiri tanpa kita harus bekerja selamanya.
Dengan konsep sukses,kita dapat menghasilkan uang tanpa bekerja terus-menerus karena sistem yang bekerja,ini yang di sebut pasif income,konsep kebebasan dan finansial.
No comments:
Post a Comment